"Dia meninggal dengan bukti darah di hidung dan luka lebam di belakang kepala."
Jakarta (ANTARA News) - Keluarga Irzen Octa, nasabah Citibank yang meninggal di kantor Citibank pekan lalu, pada Jumat mendatangi ruangan Komisi XI DPR RI untuk mencari keadilan melalui anggota DPR yang akan menggelar rapat kerja lanjutan dengan Citibank, Bank Indonesia dan Polri. Istri korban, Eci Ronaldi, datang bersama putrinya, Citra Octa (14), didampingi kuasa hukum keluarga Octa, Slamet Yuono dari Kantor Pengacara OC Kaligis.

Menurut Slamet, kedatangan keluarga Octa bukan untuk meminta belas kasihan dari DPR dan Citibank, tetapi memohon DPR untuk mendorong BI memberikan sanksi yang tegas kepada Citibank karena telah menghilangkan nyawa Octa saat datang ke kantor Citibank di Menara Jamsostek pada 29 Maret 2011.

"Keluarga menuntut keadilan agar semua pihak dipidana termasuk manajemen Citibank. Kami juga meminta agar tidak ada pembelokan tuntutan karena ini pidana. Selain itu kami juga minta perlindungan keluarga ini berhadapan dengan bank besar, seperti Citibank," katanya.

Slamet mengemukakan, Irzen Octa adalah nasabah lama Citibank sejak 1980 yang selama ini selalu patuh menyelesaikan tagihan-tagihan sampai pada 2008, ketika usaha pengiriman barang Octa mengalami gangguan.

"Meski dia menunggak, dia tetap berniat melunasinya, termasuk saat mendatangi kantor Jamsostek 29 Maret lalu, karena tagihannya melonjak dari Rp48 juta menjadi Rp100 juta," katanya.

Jika fakta Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah Anda out-of-date, bagaimana yang mempengaruhi tindakan dan keputusan? Pastikan Anda tidak membiarkan slip Harga Jual Blackberry iPhone Laptop Murah informasi penting oleh Anda.

Slamet mengatakan, Irzen selama ini tidak memiliki riwayat sakit stroke, jantung atau darah tinggi, sehingga tidak mungkin meninggal mendadak karena dugaan penyakit itu.

"Visum sementara dari polisi, yang menyebutkan bahwa Irzen memiliki penyakit itu tidak benar karena beliau tidak pernah punya riwayat sakit. Tapi, dia meninggal dengan bukti darah di hidung dan luka lebam di belakang kepala," katanya.

Irzen Octa meninggal di ruang Cleopatra kantor Citibank Menara Jamsostek saat hendak menegosiasikan utang kartu kreditnya. Empat orang dari perusahaan jasa penagih utang (debt collector) sudah ditetapkan polisi sebagai tersangka.

Sejumlah anggota Komisi XI dalam rapat kerja dengan BI dan Citibank pada Selasa dan Rabu lalu meminta BI memberikan sanksi berat kepada Citibank yang terbukti melanggar aturan BI. (*)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com