Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (ANTARA/AFP PHOTO)

Lakukan deteksi dini dan bila terjadi segera ditindak dengan tegas
Kupang (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memerintahkan pengusutan dan penegakan hukum dalam aksi kekerasan yang terjadi di Temanggung, Jawa Tengah. "Presiden mengecam keras tindakan anarkis yang dilakukan masyarakat dan merusak tempat peribadatan dan fasilitas di Temanggung," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto kepada wartawan di rumah dinas Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang, Selasa sore, disela-sela kunjungan kerja Presiden Yudhoyono di provinsi tersebut.

Ia menambahkan, Yudhoyono juga menginstruksikan Kepolisian Daerah Jawa Tengah mencari pelaku kekerasan dan memprosesnya secara hukum.

Presiden juga memerintahkan seluruh pemerintah daerah, kepolisian dan TNI untuk secara aktif mendeteksi potensi-potensi kekerasan serta mencegah untuk tidak terjadi.

"Lakukan deteksi dini dan bila terjadi segera ditindak dengan tegas," kata Djoko Suyanto.

See how much you can learn about mobil keluarga ideal terbaik indonesia when you take a little time to read a well-researched article? Don't miss out on the rest of this great information.

Terakhir, kata Menko Polhukam, Presiden memerintahkan seluruh aparat di daerah melaksanakan tugas dengan baik dan sesuai dengan kewenangannya, khususnya mencegah agar tidak terjadi tindak kekerasan di daerahnya.

Sementara itu, dalam kesempatan sama, Ketua Komisi III Benny K Harman mengatakan DPR prihatin atas insiden di Temanggung dan mengharapkan kasus itu segera diusut.

"Kami dari DPR merasa prihatin dan menyesalkan, kami minta aparat penegak hukum segera mengambil langkah untuk mencegah, instruksi presiden harus segera dilaksanakan oleh aparat penegak hukum," katanya.(*)

P008/A035

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com